sdypool martabetoto: Bali United berharap VAR percepat wasit ambil keputusan

Liga 1 Indonesia

Bali United berharap VAR percepat wasit ambil keputusan

  • Senin,sdypool martabetoto 13 Mei 2024 16:07 WIB
Bali United berharap VAR percepat wasit ambil keputusan
Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra (kiri) berfoto bersama pemainnya Irfan Jaya di sela jumpa pers H-1 melawan Persib Bandung pada laga semifinal Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin (13/5/2024) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Kuta, Bali (ANTARA) - Bali United mengharapkan Video Assistant Referee (VAR) yang dikerahkan perdana pada laga semifinal Liga 1 Indonesia 2023/2024 mempercepat wasit dalam mengambil keputusan.

“Mudah-mudahan (dari VAR) yang pertama ini, wasit bisa pimpin dengan bagus, bisa kontrol pertandingan," kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra dalam jumpa pers menjelang laga melawan Persib Bandung di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Senin.

Dia mengharapkan kehadiran teknologi itu memberikan masukan kepada wasit dan mempercepat adaptasi dalam memberikan keadilan pada pertandingan Liga 1.

VAR akan digunakan dalam semifinal putaran pertama antara Bali United dan Persib Bandung di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Pertandingan itu digelar esok Selasa  pukul 20.00 Wita tanpa dihadiri penonton karena Stadion Dipta menjadi venue Piala Asia Putri U17, sehingga laga dipindah di Pantai Purnama.

“Mudah-mudahan tidak perlu lama buat ada keputusan dari VAR,” imbuh pelatih asal Brazil itu.

Baca juga: Hodak ambil sisi positif pemindahan tempat laga kontra Bali United

Serdadu Tridatu  sebelumnya sudah menerima sosialisasi VAR dari operator kompetisi yakni Liga Indonesia Baru (LIB).

Sebelumnya di tempat terpisah, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan VAR mulai digunakan pada babak Championship Series Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Erick mengungkapkan  untuk mengalokasikan VAR, perlu anggaran lebih dari Rp100 miliar.

“Dana sudah ada di Liga, yang selama ini PSSI banyak menggunakan keuangan Liga. Kami sekarang ini tidak, makanya liganya sehat, makanya bisa (adakan) VAR,” imbuhnya saat  meninjau Pelabuhan Benoa di Denpasar akhir pekan lalu.

Erick menjelaskan alasan VAR baru bisa diaplikasikan karena sumber daya wasit belum siap dan harus menjalani latihan ulang.

Baca juga: Madura United sambut baik penggunaan VAR pada Championship Series

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024