Indra Sjafri konfirmasi Geypens dan Dion Markx ke Jakarta pekan depan
Sabtu,bukaan hongkong malam ini 9 November 2024 20:02 WIB
Pelatih Timnas U20 Indra Sjafri saat kunjungan ke KBRI Tokyo, Sabtu (9/11/2024). ANTARA/Juwita Trisna Rahayu/am.Tokyo (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional U23 mengonfirmasi bahwa calon pemain naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx akan menjalani serangkaian tes di Jakarta pada 14 November mendatang.
“Ada dua yang sedang diproses, Dion dan Tim. Tanggal 14 dia datang ke Indonesia untuk tes kesehatan, mungkin interview(wawancara) dan sebagainya. Yang lain belum ada, hanya dua itu,” kata Indra saat ditemui di sela-sela temu sapa Timnas U20 di KBRI Tokyo, Sabtu (9/11).
Namun, Indra belum memastikan apakah kedua pemain itu sudah sah menjadi bagian skuad merah putih karena yang menentukan adalah federasi, dalam hal ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
“Kalau sudah bersalaman dengan Ketum kami, itu pasti. Kalau belum salaman, belum pasti. Kami sebagai pelatih hanya memberikan rekomendasi ada dua. Apakah itu bisa atau tidak, nanti tergantung proses federasi kita,” katanya.
Upaya naturalisasi kedua pemain itu disebut-sebut untuk memperkuat skuad merah-putih U20 di laga Piala Asia yang akan diselenggarakan di China, Februari 2025 mendatang.
Timnas sebelumnya sudah memanggil Dion di Toulon Tournament pada Juni lalu dalam rangkaian pemusatan latihan di Italia.
Pemain kelahiran Belanda itu saat ini memperkuat klub Nicmegen.
Adapun Tim Geypens saat ini membela klub FC Ermen di Belanda.
Pemain berusia 19 tahun itu telah tampil di berbagai laga di level U18 dan U21, seperti Keuken Kampioen Divisie, U18 Division, dan Eredivisie.
Sementara itu, pada Jumat (8/11), pesepakbola Kevin Diks sah menjadi warga negara Indonesia setelah mengambil sumpah dan janji pewarganegaraan di Kopenhagen, Denmark.
Baca juga: Kemenhum: Naturalisasi atlet perkuat Timnas Sepak Bola Indonesia Baca juga: Kevin Diks resmi jadi WNI dan siap perkuat Timnas Indonesia Baca juga: Kevin, Estella, dan Noa resmi jadi WNI, siap perkuat timnas Baca juga: Erick Thohir: Jangan beda-bedakan pemain naturalisasi dengan lokal
