no klr sydney wanwantoto: Akademisi UGM: Demokrasi bisa dipakai untuk cari sebuah kebijakan
发布时间:2024-11-23 08:41:34 作者:玩站小弟 我要评论
no klr sydney wanwantoto Akademisi UGM: Demokrasi bisa dipakai untuk cari sebuah kebijakanJumat, 27 September 2024 19:23 WIBT
pengeluaran sdy hari ini martabetoto 。
Akademisi UGM: Demokrasi bisa dipakai untuk cari sebuah kebijakan
- Jumat,no klr sydney wanwantoto 27 September 2024 19:23 WIB
"Dalam demokrasi ada kesetaraan, semua masyarakat bisa memilih atau memerintah," kata dosen Fakultas Filsafat UGM itu dalam diskusi daring dengan tema "Filsafat Demokrasi Digital: Apa dan Bagaimana relevansi Pancasila",Jakarta (ANTARA) - Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) Agus Wahyudi mengatakan bahwa penerapan demokrasi bisa dipakai untuk mencari atau membuat sebuah kebijakan yang manfaatnya bisa dirasakan banyak orang. Ia membeberkan, secara konseptual melalui demokrasi masyarakat bisa mencapai kesepakatan bersama atau konsensus, contohnya seperti pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah (pilkada). "Dalam demokrasi ada kesetaraan, semua masyarakat bisa memilih atau memerintah," kata dosen Fakultas Filsafat UGM itu dalam diskusi daring dengan tema "Filsafat Demokrasi Digital: Apa dan Bagaimana relevansi Pancasila", yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Masyarakat dan Budaya BRIN yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat. Lebih lanjut dia membeberkan, demokrasi di era digital saat ini juga menjadi tantangan bagi penerapan nilai-nilai Pancasila. Isu terkait penguasaan teknologi juga berpotensi menciptakan ketimpangan di tengah masyarakat. "Kenyataan bahwa setiap kehadiran teknologi menciptakan ketimpangan, dalam artian ketimpangan tentang siapa yang mengontrol dan kemudian menerima manfaat dari perkembangan itu," ujar pemilik gelar Doctor of Philosophy (PhD) tersebut. Kalau bicara tentang Pancasila, lanjut Agus, ketimpangan itu akan bertentangan dengan standar moral yang ingin kehidupan manusia bisa setara atau sama, sehingga tidak ada perbedaan. Menurut dia, meski kesetaraan yang sempurna tidak ada, tetapi minimal tidak terjadi perbedaan atau gapyang terlalu jauh, sehingga penguasaan teknologi tidak dikuasai oleh segelintir orang atau korporasi saja. Ketua Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM itu mengingatkan, jangan sampai perkembangan demokrasi digital menciptakan 'digitariat' yang sama dengan kaum proletariat atau kelas sosial rendah dalam sistem kehidupan sosial. "Jadi ini tantangan yang sebenarnya bukan hanya dialami Indonesia, tetapi dunia, sehingga Pancasila menyetujui arti penting bahwa kontrol teknologi paling tidak harus disetarakan," ujar Agus.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
相关文章
PB ESI bakal gelar liga esport nasional
E-SportPB ESI bakal gelar liga esport nasionalSenin, 27 September 2021 23:39 WIBSejumlah atlet mengh2024-11-23Didik Ludianto minta maaf Persela ditahan imbang Deltras
Liga 2 IndonesiaDidik Ludianto minta maaf Persela ditahan imbang DeltrasMinggu, 8 September 2024 21:2024-11-23Palmer, Foden, dan Watkins absen bela Inggris untuk Nations League
UEFA Nations LeaguePalmer, Foden, dan Watkins absen bela Inggris untuk Nations LeagueRabu, 4 Septemb2024-11-23Klasemen Liga Inggris: Manchester City masih sempurna
Liga InggrisKlasemen Liga Inggris: Manchester City masih sempurnaMinggu, 1 September 2024 08:02 WIBP2024-11-23PUBG Mobile jalin kerja sama dengan Koenigsegg
E-SportPUBG Mobile jalin kerja sama dengan KoenigseggSenin, 1 November 2021 09:43 WIBIlustrasi kerja2024-11-23France Football: 30 pemain perebutkan Ballon d'Or tanpa Ronaldo
Sepak Bola DuniaFrance Football: 30 pemain perebutkan Ballon d'Or tanpa Ronaldo-MessiKamis, 5 Septem2024-11-23
最新评论