Pemprov Gorontalo beri penghargaan pahlawan olahraga pada Herson Taha
Kamis,livedrawsdy martabetoto 19 September 2024 13:11 WIB
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat memberikan piagam Pahlawan Olahraga kepada Almarhum Harsono A. Taha yang diwakili Istri almarhum sebagai penghargaan kepada sosok yang dianggap berkontribusi besar bagi olahraga takraw di Gorontalo dan Indonesia. (ANTARA/HO-Diskominfotik Provinsi Gorontalo)
Tidak terhitung lagi berapa medali emas yang beliau sumbangkan untuk bangsa dan negara baik di ajang PON, Sea Games, ASEAN Games, ISTAF Sepak Takraw World Cup. Beliau pahlawan bagi daerah ini dan rakyat Gorontalo bangga memilikinya
Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo memberi penghargaan bagi pahlawan olahraga di daerah itu yaitu almarhum Harsono A. Taha alias Herson Taha.
Herson menerima penghargaan Piagam Pahlawan Olahraga dari Pemprov Gorontalo yang diserahkan langsung Penjabat (Pj) Gubernur Rudy Salahuddin ke isteri almarhum pada hari kelima malam penghiburan dan doa (takziah).
Pj Gubernur Rudy Salahuddin di Gorontalo, Kamis, mengatakan pihaknya menilai pelatih sekaligus mantan atlet sepak takraw itu telah memberikan kontribusi besar bagi olahraga Gorontalo dan Indonesia.
"Tidak terhitung lagi berapa medali emas yang beliau sumbangkan untuk bangsa dan negara baik di ajang PON, Sea Games, ASEAN Games, ISTAF Sepak Takraw World Cup. Beliau pahlawan bagi daerah ini dan rakyat Gorontalo bangga memilikinya," katanya.
Baca juga: Pelatih takraw Gorontalo wafat di Aceh, sempat dampingi bertanding
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili mengatakan gubernur berpesan kepada pihak keluarga untuk sabar menghadapi musibah ini.
"Anak-anak almarhum yang juga punya bakat sepak takraw diminta konsisten berlatih untuk meneruskan kiprah almarhum," kata Wahyudin.
Herson Taha tutup usia saat bertugas sebagai pelatih di PON XXII Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pekan kemarin.
Baca juga: Tim sepak takraw Gorontalo rebut emas kuandran putra
Lebih istimewa lagi ia gugur usai mengantarkan anak asuhnya meraih medali emas untuk Gorontalo di cabang sepak takraw nomor quadran putra. Almarhum dikenal sebagai sosok yang bertalenta mencetak atlet-atlet berkualitas yang dibina di PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar).
Ia mampu menemukan bakat atlet dan mengembangkannya hingga meraih prestasi.
"Mudah-mudahan semangat ini bisa dilanjutkan oleh generasi penerusnya," ucap Wahyudin.
Baca juga: Menpora dukung pengembangan sepak takraw di Provinsi Gorontalo Baca juga: Ketum KONI ingin Gorontalo bina cabang olahraga prioritas
