hasil togell hari ini: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
williamsbrutus.com - Berita Nasional dan Global | Liputan Terkini dan Terpercaya: 2024-11-15 18:38:27 Penulis: hasil togell hari ini: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas Komentar
hasil togell hari ini E-SportIkon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitasRabu, 3 Juni 2020 21:43 WIBSej
gitar togel hongķong hari ini 。
E-Sport
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
- Rabu,Uzihasil togell hari ini 3 Juni 2020 21:43 WIB
Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"
Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara
Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
Uzi out ('-')7
— 简自豪 “Uzi” (@UziRNG) June 3, 2020
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.
Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.
Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."
"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.
Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.
Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.
Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Artikel Terkait
Ekshibisi esport PON Papua ditutup, undang 7,7 juta penonton virtual
PON PapuaEkshibisi esport PON Papua ditutup, undang 7,7 juta penonton virtualMinggu, 26 September 202024-11-15Bea Cukai Banten Dukung Pelepasan Ekspor Produk Mayora Group Senilai 15,7 Miliar Rupiah
Bea Cukai Banten Dukung Pelepasan Ekspor Produk Mayora Group Senilai 15,7 Miliar RupiahJumat, 8 Nove2024-11-15Baznas: Program RTLH dorong keterlibatan berbagai pihak bantu warga
Baznas: Program RTLH dorong keterlibatan berbagai pihak bantu wargaJumat, 8 November 2024 15:40 WIBP2024-11-15Fabio Lefundes yakin Persita Tangerang bisa terus berkembang
Liga 1 IndonesiaFabio Lefundes yakin Persita Tangerang bisa terus berkembangJumat, 8 November 2024 12024-11-15UniPin gelar turnamen pertemukan tim ladies dengan tim FFML Divisi 2
E-SportUniPin gelar turnamen pertemukan tim ladies dengan tim FFML Divisi 2Rabu, 6 April 2022 16:482024-11-15Menaker: Pemerintah sedang kaji penetapan upah minimum
Menaker: Pemerintah sedang kaji penetapan upah minimumJumat, 8 November 2024 16:47 WIBMenteri Ketena2024-11-15
Komentar