Persija Jakarta resmi akhiri kerja sama dengan Thomas Doll
Jumat,sikni jam 2 wanwantoto 14 Juni 2024 19:35 WIB
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll memperlihatkan kekecewaannya saat timnya kebobolan dari Madura United pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (22/2/2024). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Akan ada waktunya kami umumkan sosok pengganti Thomas Doll dan pemain-pemain baru yang akan hadir
Jakarta (ANTARA) - Klub Liga 1 Indonesia Persija Jakarta resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Jerman Thomas Doll yang sebelumnya telah berjalan dua musim.
Dikutip dari rilis yang diterima Antara, Jumat, Presiden Persija Jakarta Mohammad Prapanca mengucapkan terima kasih atas kontribusi Doll selama menangani Macan Kemayoran.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Thomas Doll yang telah berjuang bersama Persija dalam dua musim terakhir. Semoga Thomas makin sukses di perjalanan karier berikutnya, begitu pun Persija," ujar Prapanca.
View this post on Instagram
A post shared by Persija (@persija)
Baca juga: Pelatih Persija Thomas Doll puas dapat akhiri musim dengan kemenangan
Mengenai pengganti dari Doll, Prapanca menjelaskan jika pihak manajemen tengah berusaha mencari sosok yang cocok untuk membesut Andritany Ardhiyasa serta kolega. Selain itu, ia juga menambah jika ketika sudah tiba waktunya, maka sosok pelatih hingga pemain anyar Persija Jakarta akan diumumkan.
"Saat ini kami tengah bergerak aktif dalam menyusun tim yang lebih baik lagi. Akan ada waktunya kami umumkan sosok pengganti Thomas Doll dan pemain-pemain baru yang akan hadir," pungkasnya.
Thomas Doll tercatat didatangkan oleh Persija Jakarta pada awal musim 2022/23 dan kecakapan pelatih berusia 58 tahun itu dalam membentuk tim langsung terbukti di musim perdananya.
Persija sukses mengakhiri jalan panjang musim 2022/2023 dengan status runner up. Macan Kemayoran berhasil meraih 20 kemenangan, enam hasil imbang, dan menelan delapan kekalahan.
Memasuki musim keduanya, statistik angka kemenangan memang tak sebaik musim sebelumnya. Persija finis di posisi kedelapan dengan 12 kemenangan, 12 imbang, dan 10 kali kalah.
Baca juga: Thomas Doll akui penyelesaian serangan Persija masih jadi masalah
