rtp live

sydney akurat toto911: Komisi II DPR sebut 79 RUU Kabupaten/Kota masuk paripurna 30 September

Author: williamsbrutus.com - Berita Nasional dan Global | Liputan Terkini dan TerpercayaTag:slot gacor2024-10-28 23:29:11Komentar(0)

sydney akurat toto911 Komisi II DPR sebut 79 RUU Kabupaten/Kota masuk paripurna 30 SeptemberKamis, 26 September 2024 16:04 tebakan jitu sydney hari ini wanwantoto

Komisi II DPR sebut 79 RUU Kabupaten/Kota masuk paripurna 30 September

  • Kamis,sydney akurat toto911 26 September 2024 16:04 WIB
Komisi II DPR sebut 79 RUU Kabupaten/Kota masuk paripurna 30 September
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/9/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
jadi masing-masing kabupaten, kota, provinsi harus punya satu undang-undang
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa 79 Rancangan Undang-Undang tentang Kabupaten/Kota yang telah selesai dibahas pada tingkat pertama dan akan masuk rapat paripurna pada 30 September 2024 yang merupakan Rapat Paripurna DPR RI Akhir Masa Jabatan 2019–2024.

Doli mengatakan hal itu sudah disepakati pada rapat Badan Permusyawaratan (Bamus) yang berlangsung pada Kamis ini.

Menurut ia, 79 RUU Kabupaten/Kota itu merupakan produk legislasi terakhir yang akan disahkan pada akhir masa jabatan DPR RI periode 2029–2024.

"Setelah kemarin selesai rapat kerja di sini, pimpinan tadi kami sudah diundang dalam rapat Bamus, sesuai agenda tanggal 30 September," kata Doli di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Baca juga: Komisi II DPR setujui 79 RUU Kabupaten/Kota dibawa ke Rapat Paripurna

Ia menjelaskan urgensi perancangan puluhan UU itu dilakukan untuk menetapkan alas hukum pembentukan kabupaten dan kota yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 karena pembentukan 79 kabupaten dan kota itu masih beralaskan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) Tahun 1950 pada masa Republik Indonesia Serikat.

Jika tidak disesuaikan, lanjut Doli, kabupaten dan kota itu bisa mengalami masalah yurisdiksi dan bisa dianggap bukan merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selama ini, jelas Doli, ada aturan pembentukan beberapa daerah yang masih tergabung dalam satu undang-undang. Padahal, UUD 1945 mengamanatkan setiap kabupaten, kota, dan provinsi harus memiliki masing-masing satu undang-undang.

Baca juga: Mendagri: 79 RUU Kabupaten/Kota beri kepastian hukum

Doli menambahkan bahwa 79 RUU Kabupaten/Kota yang akan disahkan itu termasuk dalam klaster RUU Kabupaten/Kota III, VI, dan V.

Sebelumnya, Komisi II DPR RI sudah menuntaskan 27 RUU Kabupaten/Kota pada klaster I dan 26 RUU Kabupaten/Kota pada klaster II.

"Alhamdulillah, sekarang kita sudah pecah, jadi masing-masing kabupaten, kota, provinsi harus punya satu undang-undang," katanya.

Baca juga: Pemerintah dan DPR sepakati 122 RUU Kabupaten/Kota di-"carry over"
Baca juga: Rapat Paripurna DPR RI setujui 26 RUU kabupaten/kota menjadi UU
Baca juga: Rapat Paripurna setujui 27 RUU kabupaten/kota jadi usul DPR RI

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Perludem ajak masyarakat lebih kritis demi hindari hoaks saat Pilkada

    Perludem ajak masyarakat lebih kritis demi hindari hoaks saat Pilkada

    2024-10-28 22:59

  • Kemenkes paparkan sejumlah upaya cegah perundungan peserta PPDS

    Kemenkes paparkan sejumlah upaya cegah perundungan peserta PPDS

    2024-10-28 22:53

  • Delapan wakil Indonesia siap tampil pada 16 besar Macau Open 2024

    Delapan wakil Indonesia siap tampil pada 16 besar Macau Open 2024

    2024-10-28 22:17

  • Dito dukung Sport Climbing Championship 2024 cetak atlet berprestasi

    Dito dukung Sport Climbing Championship 2024 cetak atlet berprestasi

    2024-10-28 22:15

  • Politik kemarin, anggota dewan dilantik sampai Puan ketua DPR

    Politik kemarin, anggota dewan dilantik sampai Puan ketua DPR

    2024-10-28 22:14

  • Menpora dan Dubes Rusia bahas kemungkinan kerja sama bidang olahraga

    Menpora dan Dubes Rusia bahas kemungkinan kerja sama bidang olahraga

    2024-10-28 21:59

Komentar