wedro sdy spgtoto: Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas

situs slot2024-11-23 13:04:165923

Sepak Bola Nasional

Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas

  • Kamis,wedro sdy spgtoto 9 Mei 2024 16:15 WIB
Exco PSSI: Hentikan ujaran kebencian kepada pemain timnas
Gelandang Indonesia Marselino Ferdinan (7) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pertama timnya melalui tendangan penalti dalam pertandingan Grup A Piala Asia AFC U23 melawan Yordania di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Minggu (21/4/2024). ANTARA/AFP/Karim Jaafar/pri/aa.
Kalau kita mau sepak bola kita maju dan masih bisa ada orang-orang yang kita naturalisasi, tolong hentikan ujaran kebencian kepada para pemain
Jakarta (ANTARA) - Komite Eksekutif atau Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengajak masyarakat Indonesia untuk menghentikan ujaran kebencian yang ditujukan kepada para pemain Timnas Indonesia U-23.

"Kalau kita mau timnas kita bagus, kalau kita mau sepak bola kita maju dan masih bisa ada orang-orang yang kita naturalisasi, tolong hentikan ujaran kebencian kepada para pemain," ujar Arya melalui akun Instagram pribadi: @arya.m.sinulingga yang dikutip di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, fenomena ujaran kebencian kepada pemain Garuda Muda marak bermunculan, terutama setelah penampilan Marselino Ferdinan yang dianggap warga pengguna media sosial (warganet) sebagai pemain yang individualis dalam laga melawan Irak pada Piala Asia U-23 2024.

Bahkan, klubnya Marselino, KMSK Deinze, juga diserang warganet yang meminta agar Marselino dikeluarkan lewat akun media sosial klub asal Belgia itu.

Baca juga: Erick imbau netizen bisa saling menghargai saat berkomentar ke timnas

"Itu kan sudah enggak benar itu," ujarnya.

Ujaran kebencian itu, kata dia, telah menjadi bahan perbincangan di kalangan para punggawa Garuda Muda yang semuanya mendukung Marselino.

Arya menyebutkan, ada hal tidak terpuji lain yang ditunjukkan warganet Indonesia saat menyerbu akun media sosial Jens Raven, pemain yang hendak diproses naturalisasi. Pemain berdarah Indonesia yang kini membela FC Dordrecht diserang dengan tuduhan mencari pendukung atau pengikut saat mengunggah konten di media sosial.

"Kenapa kita harus begitu?," ujarnya dalam nada bertanya.

Ia mengatakan, dalam perkembangan sepak bola dunia saat ini, pihak FIFA benar-benar berupaya agar tidak ada ujaran kebencian terhadap para pemain.

Baca juga: Menpora ungkapkan skuad timnas U-23 kompak dan sudah seperti keluarga

Selanjutnya: Bagi PSSI12Tampilkan Semua

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024

本文地址:https://williamsbrutus.com/slot/85e999854.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Singapura jadi tuan rumah Global Esports Games tahun ini

Dewan Pers minta media profesional di peliputan Pilkada

Kapuspen: Prajurit TNI di Lebanon siap bantu evakuasi WNI ke Indonesia

Wahid Institute kritisi penolakan pendirian sekolah agama di Sulsel

EA Sports akan hapus sejumlah bentuk selebrasi pada FIFA 21

TNI AL jajaki teknologi otonom untuk bangun kekuatan tempur ke depan

Ketua DPR: Jumlah komisi akan menyesuaikan penambahan kementerian

Puan: Pergantian

友情链接