Gianyar, Bali (ANTARA) - Bali United mengincar seorang striker dari luar Indonesia untuk mengisi satu dari dua slot pemain asing yang masih kosong guna membantu tim menghadapi musim kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
“Kami masih menunggu dari manajemen. Mudah-mudahan bisa datang lebih cepat, lebih bagus,” kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat.
Satu posisi lainnya, kata dia, masih mencermati perkembangan dalam tim, termasuk komposisi pemain baru dan lama.
Untuk kriteria striker, pelatih asal Brasil itu menekankan kualitas dan kemampuan bekerja sama dalam tim, bukan postur tubuh.
“Orang yang punya kualitas, biar bisa cetak gol, finishing-nya di sana. Soal tinggi atau pendek, tidak terlalu penting menurut saya, cuma penting kualitas,” kata dia.
Baca juga: Bali United optimalkan pemain baru jelang Piala Presiden
Hingga pekan pertama Juli 2024, skuad Serdadu Tridatu baru mengumumkan lima pemain anyar, yakni dua pemain dalam negeri Fitrul Dwi Rustapa dan Bagas Adi Nugroho serta tiga pemain asing, Mitsuru Maruoka, Kenzo Nambu asal Jepang dan Brandon Wilson pemain keturunan Australia berkewarganegaraan Botswana.
Saat ini klub itu sudah memiliki enam pemain asing, yakni Brandon, Maruoka dan Kenzo, ditambah tiga pemain lama, yakni Privat Mbarga dari Kamboja, Elias Dolah dari Thailand, dan Adilson Maringa dari Brazil.
Masih ada dua pemain asing yang belum teken kontrak dan belum diumumkan manajemen.
Aturan terbaru operator Liga 1 Indonesia untuk pemain asing adalah delapan pemain asing.
Dari jumlah itu, hanya enam pemain asing yang boleh berada dalam sebelas pemain pertama dan dua pemain asing lain bersiap dari bangku cadangan.
Baca juga: Teco berharap adaptasi Kenzo Nambu bersama Bali United berjalan lancar