Kaltim raih peringkat pertama penghargaan konstruksi Indonesia 2024

• Sabtu,cara merumus sydney martabetoto 9 November 2024 20:04 WIB

Penghargaan ini menjadi bukti atas dedikasi dan komitmen DPUPR-Pera Kaltim dalam membangun sektor konstruksi yang kuat dan berkelanjutan di wilayah Kaltim

Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meraih peringkat pertama pada ajang penghargaan konstruksi Indonesia 2024 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kaltim, Aji Fitra Firnanda di Samarinda, Sabtu, menjelaskan, Provinsi Kalimantan Timur menerima penghargaan Terbaik I untuk kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi Sub Urusan Jasa Konstruksi tingkat Provinsi.

"Sementara Terbaik II dan III diraih oleh Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Tengah," kata Aji Firnanda.

Aji Firnanda mengatakan ia  menjadi wakil Pemerintah Provinsi Kaltim menerima langsung penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti.

Ia menjelaskan, para penerima Penghargaan Konstruksi Indonesia 2024 adalah seluruh pihak yang memiliki kinerja mendukung pembinaan penyelenggaraan jasa konstruksi 2024.

"Penghargaan ini menjadi bukti atas dedikasi dan komitmen DPUPR-Pera Kaltim dalam membangun sektor konstruksi yang kuat dan berkelanjutan di wilayah Kaltim," katanya.

Sebelumnya, pada ajang yang sama pada 2022, Kaltim menempati posisi Terbaik III. Kemudian merangkak ke peringkat kedua pada 2023. Kini, Kaltim berhasil berdiri di puncak sebagai juara pertama pada ajang bergengsi tersebut.

"Alhamdulilah Kaltim berhasil meraih peringkat Terbaik I pada Malam Penghargaan Konstruksi Indonesia Tahun 2024," kata Kepala DPUPR-Pera Kaltim, Aji Fitra Firnanda.

Dari penghargaan ini, Provinsi Kaltim diberikan reward berupa program pelatihan dan sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) untuk tahun anggaran 2025. Program pelatihan dan sertifikasi diperuntukkan untuk 500 TKK.

Baca juga: Sembilan negara hadiri forum investasi gelaran BI Kaltim
Baca juga: 14 desa/kelurahan di Penajam Kaltim dapat dana karbon dari Bank Dunia

Pewarta: Arumanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024

Suka（8988）