Pelatih esports nilai Indonesia perlu tingkatkan kepercayaan diri
Selasa,akurat sydney martabetoto 24 Oktober 2023 19:40 WIB
Tim POCO Star seusai jumpa pers di Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023) ANTARA/Lifia Mawaddah PutriJakarta (ANTARA) - Pelatih tim POCO Star, Muslih Fayad Rahman, menilai tim esports Indonesia khususnya pada gim Free Fire harus bisa membangun rasa percaya diri untuk bisa berbicara di kancah internasional.
“Kiblat harus berubah. Masa Brazil, Thailand melulu. Apapun dibahas, Thailand selalu tim terkuat. Suatu saat itu harus berubah. Indonesia jadi tim terkuat,” kata Fayad saat dijumpai di Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Fayad, ajang Free Fire World Series (FFWS) 2023 yang akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada November mendatang merupakan pembuktian kemampuan tim asal Indonesia.
Pada ajang tersebut, tiga tim yang berasal dari Indonesia yakni Thorrad, RRQ Kazu, dan Poco Star akan bertanding. Bagi Fayad, ketiga tim itu sudah siap dan layak dari segi pengalaman maupun motivasi. Sehingga dia optimis kali ini Indonesia mampu menuai kemenangan.
Oleh sebab itu, Fayad berpesan para tim tak perlu berfokus mengantisipasi tim lawan. Memfokuskan diri dan mempersiapkan dengan sebaik mungkin merupakan cara untuk memperbesar peluang kemenangan, kata Fayad.
“Saya tidak perlu mengantisipasi tim siapapun. Fokus saja sama diri sendiri karena semua tim pun motivasinya sama, pengen juara. Celakanya kalau kita terlalu banyak mikirin tim lain. Padahal sama saja,” kata Fayad.
Terakhir, kekompakan antar anggota tim juga diperlukan sebagai strategi untuk menjadi pemenang. Hal itu pula yang ia terapkan saat melatih timnya yakni POCO Star.
Untuk tim POCO Star sendiri, Fayad menjelaskan bahwa mereka telah mempersiapkan segala sesuatu dengan sematang mungkin. Mereka pun telah siap untuk terbang ke Bangkok, Thailand awal bulan November mendatang.
FFWS 2023 akan diselenggarakan pada 10 hingga 26 November 2023. Sebanyak 18 tim akan berlaga untuk memperebutkan kemenangan di FFWS 2023 serta hadiah terbesar dari jumlah hadiah senilai 1 juta dollar AS (sekitar Rp15,8 miliar).
Baca juga: 12 tim beradu pada seri ketiga Liga 1 Esport Nasional 2023 Baca juga: Menpora RI bangga dengan medali emas menembak Asian Games 2022 Baca juga: PB ESI kucurkan bonus untuk peraih medali SEA Games Kamboja
