E-Sport

Liga Mobile Legend Indonesia jadi esports terfavorit dunia

• Jumat,bocoran hongkong malam ini bocoran hongkong malam ini 7 Agustus 2020 16:30 WIB

Jakarta (ANTARA) - Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia yang menjadi turnamen kasta tertinggi gim Mobile Legends mendapat pengakuan global dengan menjadi liga esports terfavorit di dunia berdasarkan jumlah penonton menurut data laman esportschart.

MPL Indonesia dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat turnamen esports terpopuler setelah meraih total penonton lebih dari 1,1 juta pada April, yaitu saat penayangan musim kelima. Meski pandemi virus corona masih melanda, namun MPL Indonesia tetap berjalan dengan mengedepankan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

Komisaris MPL Indonesia Lucas Mao mengatakan, kegiatan seperti ini tidak hanya mendorong generasi muda agar tetap kreatif, namun juga menjaga agar nama Indonesia tetap menggeliat dalam jagat esports global.

Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Baca juga: Kemenpora dan IESPL gelar Piala Menpora Esports 2020 Axis kala pandemi

"Setelah season 5 bergulir, sejumlah acara pun sukses digelar secara online. Sebut saja 515 fun match dan MPL Invitational 4 Nations Cup. Bahkan, salah satu tim MPL Indonesia, RRQ berhasil menjadi juara mengalahkan tim-tim dari Singapura, Malaysia, dan Myanmar. Nama Indonesia pun semakin harum di dunia esports," Lucas dalam keterangan resminya.

Dengan capaian positif tersebut, MPL Indonesia pun berkomitmen dengan menggelar liga musim enam mulai 14 Agustus, yang akan diisi persaingan dari delapan tim memperebutkan hadiah sebesar Rp4,3 miliar.

"Pecinta Mobile Legends bisa menyaksikan pertarungan tim profesional secara daring di saluran resmi MPL Indonesia. Semoga akan ada torehan baik lainnya pada musim selanjutnya," Lucas menambahkan.

Baca juga: Samsung Galaxy A51 dan A71 ponsel resmi Piala Kemenpora Esports
Baca juga: Industri Esports diprediksi bangkit kembali pada era normal baru

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020